Minggu, 05 Desember 2010

" KREPES" Yang ditakuti oleh Pembudidaya Jamur Kuping: "KREPES"Yang ditakuti oleh Pembudidaya Jamur Kuping

" KREPES" Yang ditakuti oleh Pembudidaya Jamur Kuping: "KREPES"Yang ditakuti oleh Pembudidaya Jamur Kuping

"KREPES"Yang ditakuti oleh Pembudidaya Jamur Kuping


           Jamur Kuping merupakan komoditi andalan Pembudidaya Jamur didaerah Madiun yogyakarta Solo dan sekitarnya .Disamping harganya cukup baik ,Jamur Kuping mudah dikeringkan sehingga mudah disimpan .
Beberapa tahun terakhir ini produktifitas Jamur Kuping didaerah tersebut menurun drastis, disebabk antara lain adanya serangan penyakit Krepes .Pembudiday enggan menanam karena mulai bibit yang dipakai sampai baglog yang dibuat mudah terserang Krepes.
Penulis belum bisa memastikan penyebab Krepes, perlu bantuan para ahli/peneliti apakah penyebab Krepes itu sebangsa serangga ,virus,bakteri,apabila telah diketahui penyebabnya tentu bisa dilakukan penanggulannya.

Bagaimana krepes menyerang?
   
           Serangan Krepes bisa dimulai dari bibit f1 ,f2 sampai baglog yang telah dibuat. Media yang terserang Krepes terlihat pada berkas coklat, Kemudian terdapat bulatan-bulatan bening kecil-kecil dan jika dipencet berbunyi "Krepes-Krepes". Baglog yang tumbuh Jamur apabila terserang Krepes, pada badan buah nya yang menempel  pada baglog terlihat busuk dan berlendir,. Hal ini menyebabkan kualitas Jamur menurun. Miselium pada baglog yang terserang akan berubah coklat dan berlendir,yang dengan cepat menyebar keseluruh baglog, produktivitas baglog yang terserang menjadi berkurang .

Apakah Krepes bisa teratasi?
          Sampai saat ini belum ada panduan bagaimana mengatasi Krepes.
para pembudidaya mencoba-coba dengan berbagai cara untuk menanggulangi Krepes dan akibatnya tiap pembudidaya mempunyai cara tersendiri yang hasilnya masih dipertanyakan. diperlukan peran serta ahli hama penyakit untuk membantu .
Pencegahan
1. Bibit yang digunakan harus benar-benar terbebas dari Krepes . Proses pembuatan bibit harus     
    menggunakan bahan baku yang baik dan komposisi bahan baku harus tepat.
2. Ruang inokulasi harus steril ,sterilasi dilakukan 2 jam sebelum inokulan ,ruangan disemprot dengan
    campuran formalin dan kalium permanganat .
3. Suhu ruangan dibuat hangat dan agak lembab .
4. Pembuatan baglog Jamur Kuping harus memperhatikan standar kebersihan ,dan sebaiknya media
    dikompos secara sempurna sehingga mematikan mikroorganisme pengganggu .
5. Ruang budidaya disanitasi sebelum baglog dimasukkan ke dalam ruang tersebut .
    Kubung disanitasi dengan desinfektan dan bisa berupa campuran formalin dan kalium permanganat                 atau pestisida anti virus terutama sebelum baglog dibuka .
Pemberantasan 
           Baglog yang siap dibuka dalam kubung tiba-tiba terserang Krepes, mula-mula hanya terlihat bercak coklat kecil dan akhirnya menyerang Jamur yang tumbuh, terus bagaimana mengatasinya? 
1.  Apabila mulai terlihat serangan, Jamur dipanen semua dan ruangan kumbung dilakukan pengapuran.
2.  Baglog yang sudah cukup banyak terserang dilakukan pemotongan sehingga baglog menjadi bersih dan          Jamur tumbuh normal . 
3. Apabila serangan Krepes sudah diatas ambang batas bisa dilakukan pemutusan siklus hidup Krepes
    dengan cara semua baglog yang terserang dikeluarkan dari kumbung kemudian dibakar , dikubur atau             disemprot dengan pestisida. selanjutnya dilakukan sanitasi kumbung dengan desinfektan.